A.
PENGERTIAN MOTIVASI
Kata
motivasi (motivation) kata dasarnya adalah motif (motive), yang artinya menggerakkan atau dorongan.
Motivasi : Kegiatan yang
berkaitan dengan pemberian dorongan untuk melaksanakan suatu pekerja supaya
tujuan perusahaan dapat tercapai.
B.
PANDANGAN TENTANG MOTIVASI
1.
Model Tradisional (Frederick Taylor dan manajemen
Ilmiah): Manager menentukan bagaimana pekerjaan-pekerjaan harus dilakukan dan
digunakannya sistem pengumpahan insentif untuk memotivasi para pekerja.
2.
Model Hubungan Manusia (Elton Mayo) : Menekankan
dan menganggap penting adanya faktor “kontak sosial” yang dialami para karyawan
dalam bekerja, daripada faktor imbalan.
3.
Model Sumber Daya Manusia (Mc Gregor, Maslow, Argyris,
Likert) : Karyawan dimotivasi oleh banyak faktor, tidak hanya uang atau
keinginan untuk mencapai kepuasan, tetapi juga kebutuhan untuk berprestasi dan
memperoleh pekerjaan yang berarti.
C. TEORI-TEORI
TENTANG MOTIVASI
1. Teori
Kepuasan (Content Theories)
Menjelaskan
faktor-faktor apa yang dapat menyebabkan karyawan berperilaku atau kebutuhan
apa saja yang perlu di puaskan sehingga seseorang dapat berperilaku atau
termotivasi. Teori Kepuasaan, antara lain :
§
Teori Hirarki
Kebutuhan dari Abraham Maslow
Kebutuhan manusia tersusun dalam suatu hirarkhi
(lima tingkatan), yaitu :
a.
Kebutuhan Fisiologis : Makanan,
minuman, perumahan, seks.
b.
Kebutuhan Rasa Aman : Keamanan, stabilitas,
perlindungan dan jaminan.
c.
Kebutuhan social : Persahabatan, kasih
saying, saling membantu, dsb.
d.
Kebutuhan Penghargaan : Penghargaan,
status, pengakuan, dihormati, dsb.
e.
Kebutuhan Aktualisasi Diri :
Perkembagan, prestasi, kemajuan, dsb.
§
Teori ERG dari Clayton Alderfer
Teori
ERG (Existence,
Relatedness, dan Growth) memiliki 3 (tiga) hirarkhi kebutuhan, yaitu :
a. Kebutuhan akan
eksistensi (existence needs).
b. Kebutuhan akan
keterikatan (relatedness needs).
c. Kebutuhan
Pertumbuhan (growth needs)
§
Teori Dua Faktor dari Frederick Herzberg
a. Motivasi
intrinsik, yang meliputi: Prestasi,
Pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggungjawab, perasaan maju dan berkembang.
b. Motivasi
ekstrinsik, yang meliputi; Kebijakan dan administrasi, supervisi, hubungan
antar manusia, kondisi kerj dan gaji.
§ Teori
Kebutuhan akan Berprestasi dari John W. Atkinson dan David C. Mc Clelland.
Ada
3 (tiga) jenis kebutuhan manusia, yaitu :
a. Kebutuhan akan prestasi (nAch)
b. Kebutuhan
afiliasi (nAff)
c. Kebutuhan akan
kekuasaan (nPow)
2. Teori Proses (Process Theories)
Menitik beratkan pada
bagaimana perilaku itu digerakkan, di arahkan, di dukung dan
dihentikan. Teori-teori Proses ini, meliputi :
dihentikan. Teori-teori Proses ini, meliputi :
§
Teori Harapan (valensi) dari Victor H. Vroom
Variabel
dalam teori pengharapan, antara lain; usaha (effort), hasil (outcome),
pengharapan (expectancy), instrumentalitas (instrumentality) dan valensi
(valence).
§
Teori Keadilan dari J. Stacey Adams
Bahwa manusia ditempat kerja menilai tentang
inputnya (tingkat pendidikan, keahliah, masa keerja, kepangkatan) dalam hubungannya dengan pekerjaan
dibandingkan dengan hasil atau outcomesnya (imbalan yang dihasilkan dari
pekerjaan seseorang seperti gaji, promosi, penghargaan, prestasi dan status)
yang ia peroleh.
§
Teori Penguatan (Reinforcement Theory) dari Skiner
Menurut
teori ini bahwa perilaku merupakan fungsi dari akibat yang berhubungan dengan
perilaku tersebut.
Jenis-Jenis
Penguatan : a) Penguatan Positif : Memberikan penghargaan atas prestasi. b)
Penguatan Negatif (penghindaran) :
Mencegah menghilankan akibat yang tidak menyenangkan. C). Hukuman : Untuk
mengurangi atau menghilangkan kemungkinan perilaku yang tidak diinginkan akan
diulangi kembali.
§
Teori Penetapan Tujuan oleh Edwin Locke
ijin copas pak......
BalasHapustolong pak dicantumkan cara memotivasi diri sendiri dan cara memotivasi karyawan yang cepat putus asa dalam segala hal...
BalasHapusAss. Pak Imam....
BalasHapustrmksh, materinya sngt mmbantu saya. tp tetep boleh tny njih ? he2.
Apabila seseorang merasa sdh sngt max berusaha dan berdo'a, tetapi seseorang trsbt selalu dihadapkan pd situasi yg tdk menyenangkan krn selalu mengalami kegagalan, tentu manusiawi sekali klo lantas orang trsebut mnjadi tdk semangat dan putus asa. bahkan tdk sedikit yg pd akhirnya mnjadi berfikiran negatif ke Tuhan, kecewa krn merasa bhwa Tuhan tdk menyayanginya. Klo seseorang sdh berfikiran sprti ini, biasanya dia akan mnjadi sngt malas dlm hal apapun, bahkan ibadah pun sering dia tinggalkan. Dilema sprti ini, sngt mungkin kita temui di kehidupan kita.Bisa jadi mlh dialami tetangga, teman dekat, saudara, atau bhkan keluarga kita. tentu kita akan mnjadi sngt prihatin melihatnya.
pertanyaannya:
1.apabila kita mengalami sendiri peristiwa semacam itu, kira2 motivasi macam apa yg tepat untuk memotivasi diri kita, agar tdk trpuruk, ttp semangat, dan tdk membenci Tuhan ?
2.apabila peristiwa semacam itu menimpa tetangga, saudara, teman atau mungkin keluarga kita, motivasi bagaimana yg tepat dan mampu membuatnya ttp semangat , bisa diterima dngn baik tanpa menyinggung perasaan dan tdk membuatnya merasa di "gurui" oleh kita?
sebelum dan sesudahnya, saya ucapkan bnyk2 trmakasih. Salam hangat untuk keluarga pak Imam, njih.....Wass.
Terimakasih atas pertanyaannya,.. tapi sebelumnya saya mintak maaf, jika jawaban saya kurang memuaskan.
Hapus... Setiap manusia akan mengalami yang dalam istilah psikologi "konvergensi" yaitu sikap keraggu-raguan atau ketidakpercayaan akan potensi diri bahkan dengan keyakinan nya sendiri dan atau bahkan dengan agama yang selama ini di anut, apalagi jika sedang mengalami kegagalan dan tidak tercapai sebuah harapan. kalau sikap itu muncul dan kita kurang memiliki landasan pengetahuan, pengalaman dan agama yang kuat, maka yang timbul adalah keputus asaan dan cendrung menyalahkan diri sendiri dan bahkan tuhan. tapi jika memiliki landasan yang sudah mapan, tentunya segala kegagalan akan menjadi dorongan semangat untuk mencoba dan terus mencoba lagi dan seterusnya... bagaimana jika kita berada dalam posisi yang pertama... disitulah kita baru memerlukan dan membutuhkan orang lain... orang lain itu bisa orangtua, sahabat dan atau teman dekat... nah disilah pentingnya komunikasi. Jadi kehadiran/keberadaan orang di sekeliling kita itu harus kita pelihara keharmonisannya.. bersambung..
thank's pak imam....
Hapusdi tunggu lanjutannya. he3....
assalamualaikum pak imam,saya ingin menyampaikan pertanyaan,jika seorang manager menghadapi karyawan karyawan yang dirasa belum maksimal dlm bekerja,dan untuk meningkatkan kinerja karyawan tsb,etiskah seorang manager untuk bertanya lebih dalam meskipun penyebabnya adalah masalah masalah pribadi dlm keluarga karyawan tsb?terimakasih pak,wassalamualaikum
BalasHapuspak yang di maksud kebutuhan afiliasi dari John W. Atkinson dan David C. Mc Clelland itu apa?
BalasHapusterima kasih.
nama : eva noviana
kelas : KA B
afiliasi yang di maksud adalah... kebutuhan akan kerjasama dengan orang/pihak/golongan lain dalam mencapai sebuah tujuan tertentu... terimakasih.
Hapus